Janten (15/3) semarak “Pit Selawe” yang dikampanyekan kepolisian telah berhasil menginfluence warga Kalurahan Janten. Dengan berbagai macam jenis sepeda yang dibangkitkan kembali menjadi sebuah semangat baru untuk melestarikan budaya bersepeda. Kebangkitan tersebut ditandai dengan semakin banyaknya penghobi sepeda di Kalurahan Janten, baik yang hobi dengan sepeda Unta (Klasik), Minion, Federal , Jengki, atau jenis lain menjadi bukti bahwa warga Kalurahan Janten ingin melestarikan budaya transportasi yang mana bebas akan polusi dan menyehatkan.
Pada kesempatan kali ini menjadi sesuatu yang bersejarah dikarenakan menjadi cikal bakal bedirinya komunitas pesepeda yaitu “KOJA” (Komunitas Onthelis Janten). Dalam kesempatan Ngontel kali ini diikuti 40 pesepeda baik kalangan muda maupun tua dengan mengambil rute jalan Janten, Karang Wuluh, Sindutan, Jogo Boyo, Under Pass, Palihan, Kibon Rejo, kemudian kembali lagi ke Janten. Titik kumpul pada kesempatan tersebut berada di Balai desa Janten kemudian berangkat pukul 07.00 dan kembali lagi ke Janten pukul 10.00.
Feriyudi sekaligus ketua KOJA menuturkan, “Terbentuknya KOJA merupakan respon cepat dari agenda kampanye kepolisian tentang “Pit Selawe”, dari komunitas inilah diharapkan bisa berkembang dengan luas serta mendapat tanggapan yang positif dari warga luar Kalurahan Janten, serta dalam agendanya diharapkan tidak Ngontel saja melainkan juga bisa menjadi wadah untuk silaturohim dengan kiai atau tokoh penting, ziaroh, maupun untuk Penggalangan Dana”. Dari hal itulah juga menjadi bukti semakin eratnya kerukunan warga Kalurahan Janten dengan sepeda sebagai sarananya. Koja masih membuka pendaftaran anggota sebanyak-banyaknya baik warga Janten naupun diluar Janten sebagai wadah pecinta sepeda".pungkas Feri (Putu Sono)