Janten, Dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 RI Panitia HUT RI Desa Janten, Kecamatan Temon menyelenggarakan Lomba Gapura yang diikuti tiap pedukuhan. lomba gapura dengan kriteria gapura non permanen bisa dari bambu, kayu, sampah daur ulang dan sejenisnya.
Ketua Panitia Tyto Bagus mengatakan "selain sebagai ajang perlombaan filosofi gapura yang diambil dari bahasa arab ghafura' (Al-gaffar) yang berarti Yang Maha Pengampun, yang biasanya diletakkan di depan pintu masuk menjadi lambang rasa aman, nyaman bagi siapapun yang masuk serta rasa saling memaafkan dan toleransi bagi siapapun warga janten khususnya sehingga Desa Janten Menjadi Desa yang tenteram dan rukun sesama warganya".
Gapura akan dinilai pada tanggal 17 Agustus dengan kriteria Keindahan, Kerapian dan nilai yang terkandung dalam konsep desain gapura (Mr Sunny)