You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Janten
Kalurahan Janten

Kap. Temon, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat datang di website resmi Pemerintah Kalurahan Janten Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo DIY 5564 Telp/WA 0853 0274 0029

Opini Rakyat : Tak Terduga, Israel Lolos Indonesia Boncos

Admin Janten 30 Maret 2023 Dibaca 637 Kali

Entah siapa yang salah atas kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diadakan 20 Mei – 11 Juni mendatang. Anggaran hampir 500 Milyarpun boncos, sia-sia. Bukan hanya anggaran yang terpakai sia-sia, namun mimpi para pemain timnas u20 pun kandas untuk bermain dilaga tersebut di tanah airnya sendiri.

Pernyataan Bung Karno dalam pidatonya tahun 1962 “selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan, maka Indonesia terus menentang Israel”. Tak disangka pernyataan Bapak Bangsa ini menjadi sebuah bumerang untuk bangsanya sendiri dalam perhelatan sepak bola bergengsi internasional. Ya, memang bukan Bung Karno langsung yang menyatakan menolak Israel, namun ideologi beliaulah yang menjadi landasan beberapa tokoh dan partai politik di Indonesia untuk menolak kedatangan  Israel dalam pertandingan PD U20 mendatang. Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah secara lugas menolak kedatangan Israel, tak luput DPRD Jawa Barat, juga beberapa ormas bahkan sampai melayangkan ancaman jika Israel tetap datang dan bertanding di Indonesia. Sebenarnya jika Israel datang ke Indonesia, kita sebagai bangsa yang mendukung kemerdekaan Palestina bisa membuat Israel menjadi “malu dan gerah” dengan membentangkan bendera Palestina saat Israel bertanding di tanah air. Ya, itu hanya ide saja, toh Indonesia juga sudah dicabut keikutsertaanya dalam gelaran PD U20 ini.

Sebenarnya bukan satu hal itu saja alasan Indonesia batal menjadi tuan rumah. Masih ingat Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 130 jiwa? Ya, hal tersebut juga menjadi salah satu faktor batalnya Indonesia menjadi tuan rumah. Indonesia dianggap tidak becus dalam penyelesaian tragedi tersebut, malah tersangka dalam tragedi tersebut sudah dibebaskan. Membereskan masalah lokal saja tidak becus bagaimana jika terjadi insiden di ajang PD U20 mendatang? Mungkin seperti itu yang ada di benak FIFA.

Pada intinya, Indonesia memang belum pantas untuk berhelat diajang bergengsi internasional jika masih ada politisasi di berbagai aspek dan SDM yang masih fanatik dengan salah satu keyakinan. Nah, apalagi sudah memasuki tahun pemilu, akan amat sangat banyak politikus yang berlomba-lomba mendapatkan simpati dari masyarakat. Jangan terbuai dengan citra yang mereka buat, tapi cermati ide dan gagasannya. (Opini-Pluto)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image