You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Janten
Kalurahan Janten

Kap. Temon, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Selamat datang di website resmi Pemerintah Kalurahan Janten Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo DIY 5564 Telp/WA 0853 0274 0029

Serba-serbi HUT RI : Nani Martabone, Sang Proklamator Pertama?

Admin Janten 18 Agustus 2023 Dibaca 486 Kali
Serba-serbi HUT RI : Nani Martabone, Sang Proklamator Pertama?

(17/8) Tujuh Belas Agustus, merupakan hari kemerdekaan Indonesia yang sudah pasti kenal siapa yang memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini, tentu saja Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Namun, ternyata proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah proklamasi pertama, melainkan proklamasi yang kedua. Tokoh yang memproklamirkan juga bukan Soekarno maupun Hatta, namun ialah Nani Wartabone. Memang terdengar asing jika dibandingkan tokoh-tokoh pejuang lain seperti Sutan Sjahrir, Ahmad Soebardjo, Amir Sjarifuddin, dan yang lainnya. Namun perjuangan Nani Wartabone tak kalah dengan perjuangan para bapak bangsa yang telah kita kenal.

“ Pada hari ini, 23 Djanoeari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada disini soedah merdeka, bebas, lepas dari pendjadjahan bangsa manapoen djoega. Bendera kita adalah Merah Poetih, lagoe kebangsaan kita adalah Indonesia Raja, pemerintahan Belanda telah diambil alih oleh pemerintahan nasional ”

Adalah petikan proklamasi yang dilantangkan oleh Nani Wartabone pada Hari Jum’at pagi pukul 09.00 di kota Gorontalo, dengan diiringi lagu Indonesia Raya dan pengibaran Bendera Merah Putih, serta diikuti oleh pasukan Nani Wartabone dari Kota Suwawa dan juga masyarakat sekitar Kota Gorontalo.

Dengan adanya proklamasi di Kota Gorontalo, Belanda terpaksa meninggalkan kekuasaannya di Gorontalo juga seluruh pejabat dan pemangku kepentingan Belanda sudah ditangkap. Kala itu, dengan mudah Belanda angkat kaki dari Gorontalo karena Belanda meerasa mulai terdesak oleh Jepang dan memilih untuk lebih menguatkan pertanahan di wilayah-wilayah internal Indonesia, khususnya Jawa. Namun, kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 23 Januari 2023 hanya bertahan 5 bulan, karena pada 5 Juni 1942, Gorontalo resmi diduduki Jepang.

Karena keberanian dan perjuangan Nani Wartabone untuk memproklamirkan kemerdekaan, membuat Soekarno juga para tokoh revolusioner lainnya semakin kuat tekadnya untuk segera lepas dari penjajahan dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Itulah sekilas kisah proklamasi pertama  Indonesia dari Timur.

Kenapa penulis mengangkat kisah ini? karena bisa dipastikan banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui proklamasi kemerdekaan pertama Indonesia ternyata bukanlah 17 Agustus 1945. Semoga dengan rilisnya artikel ini membuat pembaca semakin ingin tahu tentang sejarah negeri ini dan semakin mencintai NKRI, juga semakin giat untuk belajar dan melakukan hal-hal yang baik, agar para pejuang terdahulu merasa bangga bahwa perjuangannya tidak sia-sia untuk memerdekakan bangsa ini. (Pluto)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image